Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Genderang kencah perpolitikan telah di tabuhkan. lewat sudah Pemilu Legeslatif Indonesia 2009, yakni ajang bergensi untuk menjadi wakil rakyat. terlepas dari klaim sebagian pihak yang merasa sebagai pemenang atau sebagian pihak yang menyatakan Peleg Indonesia 2009 banyak kecacatan hukum dan lain sebagainya tetapi rakyat tidak semua bisa di bodohi begitu saja yang justru akan menilai setiap tingkah laku sebagian orang yang di anggap tokoh kalangan atau partai tertentu. Saya secara pribadi menyatakan sangat kecewa terhadap hasil Pemilu Legislatif Indonesia 2009; kecewa bukan karena calon yang saya pilih tidak jadi pemenang tetapi lebih pada aspek legitimasi masyarakat yang meragukan. sudahlah, sudah! Pemilu Legislatif Indonesia 2009 harus di jadikan pelajaran bagi semua pihak khususnya pihak penyelengara agar di kemudian hari tidak terulang kembali!
Kini kita akan segera masuk ke babak selanjutnya di ajang yang lebih bergensi yakni Pemilu Presiden Indonesia 2009, dimana rakyat akan segaera memilih orang nomor satu dan nomor dua secara langsung untuk Indonesia kita tercinta. sungguh sangat memilukan dan sangat mengecewakan, dewasa ini sikap para elit dan para politisi bangsa ini, yang tidak punya frame yang bermatabat dalam berkomukasi baik dengan sesamanya atau dengan rakyat. masing - masing tim kampanye pasangan Capres-Cawapres saling jegal - menjegal, saling mengunggulkan program masing - masing dan yang lebih memilukan lagi rakyat selalu di jadikan sebagai target pasar penjualan program yang justru sebagian besar adalah program sampah sebagai konsumsi kampanye.
Oleh karena itu, Saya mengira sangat pantas kiranya, memberikan beberapa statemen berkaitan dengan Pemilu Presiden Indonesia 2009, yang bisa di jadikan perhatian besar bagi siapapun yang merasa terlibat baik langsung maupun tidak langsung. dengan ini menyatakan :
1. Kecewa terhadap ketiga pasangan Capres-Cawapres karena ketiganya terbukti memiliki catatan "Cacat Politik" dan tidak komitmen terhadap agenda reformasi serta cenderung pragmatis.
2. Mengecam Partai Politik dan Koalisi Partai Politik yang tidak mendahulukan kepentingan rakyat tapi sebaliknya, lebih karena hasrat kekuasaan dan tidak pro terhadap rakyat kecil.
3. menuntut kepada KPU, Bawaslu dan Pemerintah serta pihak - pihak terkait terhadap penyelengaraan Pemilu Presiden Indonesia 2009 agar bekerja maksimal dan bertanggung jawab baik secara langsung maupun secara moral.
4. Menyeru kepada seluruh Gerakan Mahasiswa agar tetap mempertahankan ideologi Idealisme Mahasiswa dan tidak terlibat baik langsung maupun tidak langsung kedalam arena politik praktis.
5. Menyerukan kepada masyarakat agar tidak GolPut dan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati masing - masing yang di anggap lebih baik dan pro terhadap rakyak kecil.
6. Menyerukan kepada semua partai politik dan koalisi partai politik serta masyarakat agar melakukan kampanye damai, tertip dan bersih. Menolak kampanye curang seperti Politik Uang, Politik Kotor dan Intervensi Politik.
7. Menuntut kepada pasangan Capres-Cawapres terpilih agar segera menepati atau merealisasikan semua janji - janji kampanyenya, Visi Misinya dengan lebih profesional.
8. Menolak ikut campur tangan kepentingan asing dalam bentuk apapun terhadap Pemilu Presiden indonesia 2009 yang dapat merugikan rakyat Indonesia baik jangka pendek, jangka menengah maupun janka penjang.
9. Menyerukan dan Menolak Sikap Politik baik KAMMI PUSAT, KAMMI WILAYAH dan KAMMI DAERAH se indonesia yang mendukung salah satu pasangan capres-Cawapres serta menyatakan itu adalah sikap yang keliru karena kita gerakan mahasiswa yang punya ranah politik tersendiri.
Demikian Statemen Politik ini dinyatakan sebagai wujud kepedulaian Saya sebagai anak bangsa. Dengan tidak bermaksud menyududkan pihak - pihak tertentu tetapi lebih pada penekanan moral agara bagaimana Pemilu Presiden Indonesia 2009, yang akan segera di gelar membawa mafa'at yang lebih besar kepada masyarakat luas dengan merata dan seadil - adilnya.Sebagai penutup, dengan tetap mengharap ridho dan kekuatan dari Allah S.W.T.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Di tulis oleh :
Nanda Saputra
Kadept. Kebijakan Publik KAMMI Daerah Tasikmalaya
No comments:
Post a Comment